10 KEBIASAAN BURUK YANG BISA MEMBUAT HIDUP TERLILIT HUTANG
Berbagai macam kebiasaan dalam menggunakan uang, seringkali
justru berdampak buruk bagi keuangan itu sendiri. Sebagian orang mungkin akan
menganggap hal ini kurang tepat, namun pada kenyataannya beragam kebiasaan yang
kita miliki tersebut bisa saja membuat kondisi keuangan selalu mengalami
kebangkrutan. Hal seperti inilah yang akan membuat Anda berutang.
Seringkali tidak menyadari berbagai macam pengeluaran yang
Anda lakukan adalah bentuk pemborosan dan hanya menimbulkan sejumlah
pengeluaran yang tidak efektif di dalam keuangan. Tindakan seperti ini bisa
saja telah terjadi selama kurun waktu yang cukup lama, dan tanpa disadari. Jika
kondisi ini terus berlangsung, maka besar kemungkinan Anda akan terlilit
sejumlah utang yang besar. Oleh karena itu, mulailah mengetahui apa saja
kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan sehingga Anda cenderung berutang.
Waspadai 10 kebiasaan buruk mengelola uang di bawah ini agar terhindar dari
lilitan utang yang merugikan.
1. Tidak memiliki kebiasaan menabung
Menabung adalah hal yang paling
utama dan seharusnya dilakukan ketika menerima sejumlah gaji bulanan, sebelum
akhirnya Anda mengeluarkan sejumlah uang untuk kebutuhan lainnya. Sejumlah uang
tabungan akan membuat Anda memiliki
dana darurat dan juga dana investasi di masa yang akan datang.
Namun pada kenyataannya, ada banyak sekali orang yang tidak terbiasa melakukan
hal ini dan bahkan tidak tahu betapa pentingnya menyisihkan sebagian dari
penghasilan setiap bulannya, barangkali termasuk Anda juga. Ketika menerima
gaji, maka selalu menghabiskannya untuk berbagai hal yang tidak penting,
membelanjakannya tanpa rencana. Dengan berbagai tindakan tersebut, maka bisa
saja gaji tidak akan mencukupi untuk kebutuhan sebulan dan kondisi seperti ini
akan membuat Anda berutang.
2. Tidak mengetahui
kebutuhan hidup dengan tepat
Memiliki sejumlah uang, namun bukan hanya tidak bisa
mengaturnya dengan baik saja, bahkan Anda tidak mengetahui kebutuhan sendiri
dan keluarga dengan baik dan tepat. Alhasil Anda menghabiskan banyak uang untuk
melakukan berbagai hal yang tidak begitu bermanfaat, sementara di sisi lain
Anda juga harus bekerja keras untuk mendapatkannya. Dengan kondisi dan
kebiasaan seperti ini, maka semua kerja keras akan sia-sia dan suatu saat ada
potensi di mana Anda bisa saja terlilit ke dalam sejumlah utang.
3. Tidak memiliki
rencana keuangan yang baik
Kebutuhan dan penghasilan, tentu
harus berjalan dengan seimbang. Jika kebutuhan terlalu tinggi dari penghasilan bulanan,
maka artinya Anda akan berutang. Pada dasarnya bukan penghasilan yang harus
menyesuaikan kebutuhan, namun kebutuhan Andalah yang harus disesuaikan dengan
penghasilan yang dimiliki. Jangan memenuhi berbagai kebutuhan yang mustahil
dalam jangkauan penghasilan Anda, karena itu hanya akan berakhir dengan
sejumlah utang. Dalam hal ini, cara Anda mengatur anggaran keuangan menjadi
faktor penentu. Apabila Anda tidak memiliki sebuah anggaran yang tepat,
akibatnya Anda tidak mampu untuk mencukupkan penghasilan untuk berbagai
kebutuhan hidup.
4. Membeli dan bukan
meminjam
Anda bisa saja menjadi seorang penggemar film atau buku,
namun bukan berarti harus membeli semua film dan buku yang Anda sukai. Jika
Anda bisa meminjam atau menyewanya, lalu kenapa harus memboroskan sejumlah uang
untuk hal-hal yang tidak perlu? Membeli buku atau film hanya akan membuat Anda
menumpuk sejumlah barang yang hanya dipakai satu atau dua kali saja seumur
hidup. Ini adalah pemborosan yang bisa saja membuat Anda sewaktu-waktu
berutang, terutama jika menghabiskan semua penghasilan bulanan untuk
membelinya.
5. Ingin kaya dengan
cara instan
Keberhasilan biasanya akan
didapatkan dengan 1% inspirasi dan 99% keringat dan juga kerja keras. Tapi apa
yang telah Anda lakukan untuk keberhasilan Anda? Apakah Anda hanya berdiam diri
dan memikirkan hal-hal mudah yang membuat kaya dalam waktu sekejap tanpa
melakukan apa-apa. Sementara di luar sana orang lain bekerja keras untuk
kesuksesan mereka dan semakin hari semakin meninggalkan Anda dalam kegagalan.
Lotre mungkin bisa saja mengubah nasib seseorang, namun coba pikirkan juga
berapa sih jumlah orang yang kaya karena menang lotre saja? Artinya, hilangkan
pikiran menjadi kaya raya dengan cara instan, bergeraklah dan lakukan banyak
hal untuk bekerja secara cerdas dan belajar mengelola uang dengan baik.
6. Membuang uang
untuk berbagai kebiasaan buruk
Di saat orang sibuk dengan berbagai rencana investasi yang
menguntungkan di dalam hidup mereka, maka Anda justru sibuk membakar sejumlah
uang dengan percuma di dalam rokok Anda. Kebiasaan ini Anda lakukan tanpa
manfaat dan hanya memberi dampak buruk bagi kesehatan Anda saja. Coba hitung
berapa pengeluaran yang Anda habiskan untuk membeli rokok dalam setahun,
jumlahnya bahkan bisa Anda gunakan untuk menikmati liburan panjang selama dua
pekan di Raja Ampat. Bukan hanya rokok, kebiasaan berjudi juga sebuah pemborosan
yang sia-sia saja. Anda membuang banyak sekali uang hanya untuk menguras
pikiran saat berjudi, sementara Anda bisa menggunakannya untuk berbagai hal
yang lebih menyenangkan.
7. Mencicil di luar
kemampuan
Tidak ada salahnya menggunakan fasilitas kredit bank untuk
berbagai kebutuhan hidup selama hal tersebut memiliki manfaat yang tepat dan
maksimal. Namun, jangan pernah mengambil sejumlah cicilan yang jumlahnya berada
di luar kemampuan Anda, hal seperti ini hanya akan menimbulkan sejumlah masalah
di dalam keuangan. Anda bisa saja mengalami gagal bayar, dan akhirnya terlilit
utang.
8. Memboroskan uang
untuk membeli produk terbaru
Membeli karena gengsi, ingin selalu terlihat mengikuti tren
dan up to date, inilah alasan mengapa Anda memboroskan uang untuk hal yang
tidak perlu. Sementara Anda bisa saja mendapatkan produk keluaran sebelumnya
dengan harga yang jauh lebih murah, namun tetap dengan kualitas yang sama
baiknya. Lalu, untuk apa Anda harus memaksakan diri membeli semua produk
keluaran terbaru dengan harga yang jauh lebih mahal?
9. Membeli barang bermerk
sebagai simbol status
Anda seringkali membuang uang untuk membeli berbagai barang
bermerk dan mahal, meskipun sebenarnya barang tersebut memiliki kualitas yang
standar dan hampir sama dengan barang sejenis lainnya di pasaran. Merk dan
harga yang mahal, kedua hal ini menjadi suatu nilai yang menarik perhatian,
sehingga Anda selalu memboroskan banyak uang untuk mendapatkannya.
10. Memikirkan hari
ini dan melupakan masa depan
Untuk beberapa hal, ini mungkin terdengar bagus, namun tidak
untuk keuangan. Jika Anda hanya memikirkan hari ini saja, maka Anda tidak akan
pernah melakukan investasi atau menabung bagi masa depan. Anda tidak memikirkan
hari esok, masa depan, atau bahkan masa pensiun. Dengan pemikiran seperti ini,
Anda bisa saja melarat di masa tua nanti.
Cegah dan Ubah
kebiasaan buruk Anda
Jangan menunda untuk melakukan perubahan di dalam keuangan
Anda, lakukan saat ini juga. Mulailah dengan mengenali berbagai kebiasaan Anda
yang membuat Anda berutang, dan cegah hal tersebut terulang kembali. Hindari
berbagai hal dan tindakan yang bisa saja membuat Anda kembali berutang, salah
satunya dengan menyusun dan menjalankan rencana keuangan yang tepat.
Iya.. terima kasih sudah berkunjung..
BalasHapus